Cara Setting Web Proxy di Mikrotik

Web Proxy Mikrotik adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara antara client dengan server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan server-server yang ada di Internet. Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server yang menjadi perantara dari client ke web server (internet) , adapun fungsi dari web proxy adalah Caching Content & Web Content Filtering 

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana Cara Setting Web Proxy di Mikrotik, oke langsung saja ke topik dan siapkan peralatan sebagai berikut:
1. Routerboard
2. Laptop / PC

Pastikan mikrotik sudah bisa koneksi ke internet, jika belum silahkan baca Cara Setting Internet Di Mikrotik berikut konfigurasi di mikrotik yang saya gunakan:
ether3 = 33.122.9.xx   => IP Public
ether4 = 192.168.xx.xx   => IP Local

Langkah pertama yang kita lakukan adalah menambahkan kapasitas Penyimpanan (Storage) seperti Flashdisk, Micro SD, HDD External, dll. Karena storage internal pada routerboard sangatlah terbatas.

1.  System => Stores => pilih disk yang terdeteksi contoh: sata1

2. Masuk ke menu IP => Web Proxy => centang pada checkbox Enable kemudian pada kolom Cache Administrator isi dengan email atau keterangan lain sesuai keinginan kalian, centang pada checkbox Cache On Disk agar cache tersimpan pada disk tyang kita tambahklan.

Web Proxy sudah selesai di setting. Kemudian kita setting Transparent Proxy yang berfungsi mengalihkan semua koneksi client ke port proxy, agar tidak susah-susah setting di web browser masing-masing client disini kita menggunakan fiture NAT.

1. Masuk ke menu IP => Firewall => NAT kemudian tambahkan rule baru seperti berikut: Chain=dstnat Protocol=tcp Dst. port=80,8080,3128 In. Interface=ether3 Action=redirect To. Ports=8080

Sampai disini cara setting Web Proxy sudah bisa digunakan oleh semua client proxy tanpa perlu setting di browser masing-masing client.

Semoga bermanfaat.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url